Pernah pesen steak porterhouse enak di restoran mahal, trus harganya bikin kantong kering? Tenang, kamu bisa kok bikin sendiri yang enaknya ngalahin chef bintang 5! Rahasianya?
Porterhouse itu dagingnya dua rasa dalam satu potong: ada bagian empuk kayak mentega (tenderloin) sama yang gurih berlemak (strip loin). Bayangin, gigit satu sisi juicy, sisi lainya meleleh… Yakin gak mau coba?
Porterhouse vs T-Bone: Bedanya di Mana Sih?
Kalo T-Bone itu adiknya Porterhouse. Mirip, tapi tenderloin-nya lebih kecil—kayak permen vs chocolate bar.
Porterhouse punya tenderloin minimal 1.25 inci (ukur pake jempol lo!), jadi lebih worth it buat yang suka tekstur super empuk.
Katanya, porterhouse dulu dipopulerin sama koboy Amerika yang suka steak tebel.
Makanya, cocok buat lidah orang Indonesia yang demen daging berisi!
Gak Mau Gagal? Pilih Daging Porterhouse Berkualitas!
Jangan asal beli! Daging porterhouse itu kayak pacar: harus fresh, marbling oke, dan gak bau anyir. Nih checklist-nya:
- Cek Marbling: Cari yang lemaknya nyebar kayak jaringan laba-laba. Ini jaminan daging juicy, bukan alot kayak sandal jepit!
- Warna: Merah segar, bukan kecokelatan. Kalo ada yang nawarin daging ‘diskona’, skip—kecuali mau bikin dendeng.
- Grading:
- USDA Prime: Level dewa, marblingnya kayak lukisan.
- Wagyu A5: Buat yang mau splurge, lemaknya meleleh kayak es krim.
- Local (CP/Fat Bull): Harga lebih ramah, tapi pastikan fresh!”
Tips beli online:
“Kalo beli di e-commerce, cek review foto pembeli. Kalo dagingnya keliatan kayak karet gelang, cancel pesenan!”
Resep Steak Porterhouse Enak ala Rumahan (Anti Gagal!)
Bahan-bahan:
- 1 potong porterhouse (3-4 cm tebel)
- Garam kasar (jangan pake yang halus, ntar terlalu asin!)
- Lada hitam fresh cracked
- Butter 2 sdm (merk Anchor atau Elle & Vire biar wangi)
- Bawang putih 3 siung (geprek, kulitnya jangan dibuang!)
- Rosemary 1 tangkai (kalo gak ada, pakai daun salam… Gak disarankan sih, tapi better than nothing!)
Step-by-Step:
1. Suhu Ruang adalah Kunci!
Keluarin daging dari kulkas 30 menit sebelum masak. Kalo langsung dari freezer, dagingnya bakal kaget kayak kita kena ghosting. Hasilnya? Alot!”
2. Seasoning Simpel Tapi Nagih
- Langkah Chef: Taburin garam + lada di kedua sisi. Jangan pelit! “Ini bukan diet, ini investasi rasa!”
- Pro Tip: Kasih sedikit minyak zaitun di daging, bukan di pan. Biar crust-nya crispy.
3. Teknik Reverse Sear (Buat yang Pengen Juicy Banget)
Awalnya aku skeptis sama teknik ini. Ternyata, ini resep rahasia steakhouse! Caranya:
- Panggang daging di oven 120°C pake termometer daging. Target suhu internal 50°C (buat medium rare).
- Panasin pan sampai berasap (suhu tinggi banget!), lalu sear daging 1 menit per sisi.
- Tambahin butter, bawang putih, dan rosemary. Siram-siramin butter ke daging pake sendok. Aromanya? Heaven!
4. Resting: Jangan Langsung Dipotong!
Ini sering banget dilupain. Istirahatin daging 10 menit setelah masak.
Kalo dipotong langsung, jusnya kabur… Ya kering lah!”
nih buat kalian yang masih bingung sama teknik reverse sear aku udah siapin video nya buat kamu.
Restoran Steak Porterhouse Terenak di Indonesia (2025)
1. THE HOLYRIBS (Jakarta Selatan)
- US Choice Porterhouse
- Harga: Rp 871rb/1 kg (udah termasuk kentang tumbuk + sayur).
- Specialty: “Tekstur juicy dengan potongan daging 4 cm tebel! USDA Choice dengan cita rasa autentik.”
- Tips: Pesen tingkat kematangan medium rare. Kalo minta well-done, kasian dagingnya…
- Australian Porterhouse
- Harga: Rp 711rb/1 kg (udah termasuk kentang tumbuk + sayur).
- Specialty: “Lembut dengan marbling sempurna! Sensasi gurih makin mantap dengan butter basting.”
- Tips: Paling pas dimakan dengan saus black pepper atau mushroom sauce!
Ini nih penampakan Menu nya yang bisa kalian pilih, gile gass deh buruan!
nih aku udah siapin juga lokasi sama sosial medianya juga. biar kalian langsung tancap gas ke lokasi buat nikmatin Steak Porterhouse.
Lokasi : Lotte Shopping Avenue. Jl. Prof. DR. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, 12940
Instagram : TO HOLYRIBS Lotte
Marinasi Ala Indonesia: Bikin Steak Porterhouse Jadi ‘Nusantara Banget’!
Kalo mau nyobain fusion, bikin marinasi pakai bumbu dapur aja!
Dijamin dagingnya makin ‘kepo’in lidah:
Marinasi Kecap Manis Pedas:
- Kecap manis (5 sdm)
- Bawang putih cincang (2 siung)
- Cabe rawit (3 biji, iris)
- Jeruk nipis (1 buah)
- Cara: Rendem daging 2 jam di kulkas. Hasilnya? Gurih, manis, pedes… Kayak doi yang complicated tapi bikin nagih!”
Sambal Pendamping:
Cocolan wajib! Coba sambal bawang: 10 cabe rawit, 5 bawang merah, 1 tomat, ulek kasar. Tumis pake minyak bekas menggoreng steak… Chef’s kiss!
F.A.Q
Q: “Gasalah apa kalo pake daging beku?”
A: “Boleh, tapi thawing dulu di kulkas 24 jam. Jangan direndem air, ntar rasanya kaya ban bekas!”
Q: “Gak punya oven, bisa pake teflon doang?”
A: “Bisa! Panasin teflon sampai super panas, sear 2 menit per sisi. Tapi hasilnya lebih kering dikit. Investasi oven yuk!”
Q: “Side dish apa yang cocok?”
A: “Kentang goreng, tumis jamur, atau… NASI PUTIH! Jangan malu, chef Juna juga suka sajiin steak pake nasi.”
Kesalahan Fatal yang Bikin Steakmu Gak Enak
❌ Potong Daging Langsung Setelah Matang: Jusnya kabur, daging jadi kering. Sabar, ya!
❌ Pake Minyak Biasa untuk Sear: Minyak zaitun extra virgin itu titik asapnya rendah. Pakai minyak kelapa atau canola!
❌ Seasoning Cuma Garam Doang: Lada hitam fresh cracked itu wajib. Gak ada? Mending gak usah masak!
Penutup
Udah deh, gak ada alasan beli steak mahal-mahal! Coba resep di atas, trus komen kalo udah berhasil.
Kalo gagal… ulangi lagi sambil nyalahin kompor kamu yang gak stabil 😉
Tinggalkan komentar